Senin, 21 Februari 2011

Mau tau Kelebihan Linux ???

Sejak menggunakan Linux, saya mendapatkan berbagai kemudahan yang membuat saya betah untuk menggunakan Linux sebagai OS utama dalam Notebook saya. Apalagi, sejak windows xp tersingkir dengan cara yang tidak hormat (dipecat seperti pejabat korupsi), Linux adalah satu-satunya OS yang berada dalam Notebook Lenovo S10-2 Ideapad milik saya. Beberapa kelebihan Linux dibandingkan windows yang membuat saya merasa betah menggunakannya adalah:
1. Open Source, sehingga bisa mengurangi bajakan. Hanya sedikit dari Linux yang bisa dibajak. diantaranya adalah Power Pack Mandriva
2. Jarang virus. Virus komputer yang menyerang windows biasanya karena kebanyakan software windows harus dibeli dengan harga yang tinggi. Serta seringnya tidak open source. Sementara di Linux, hampir semua aplikasi dan software adalah FOSS atau Free Open Source Software.
3. Tidak pernah menemukan Crack atau Serial Number
4. Transfer file antar device sangat cepat. Sebagai contoh, saya memindahkan file dengan total 23,3 GB dengan waktu 20 menit, dengan rata-rata kecepatan transfer 20 mbps. Sementara di windows, saya harus menunggu selama lebih dari 30 menit.

5. Kecepatan Burning ISO yang cukup cepat. Untuk membuat sebuah CD, membutuhkan waktu kurang dari 5 menit. Sementara untuk DVD, membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit. Kurang lebih, separuh waktu dari waktu burning file ISO di windows
6. Sahabat koneksi internet lambat.
7. Remastering dengan mudah sehingga bisa share dengan pengguna Linux lain. Jika di windows, harus memiliki software tambahan jika ingin share hasil backup.
8. Cerdas dalam membaca hardware. Sehingga tidak membutuhkan banyak driver untuk membuat komputer, laptop, atau notebook bisa digunakan dengan sempurna. Sementara, windows termasuk manja. Karena membutuhkan banyak driver jika ingin komputer kita bisa berjalan sempurna.
9. Bisa Live CD. Kita bisa menjajal kemampuan Linux sebelum kita install. Sementar windows, harus install terlebih dahulu.
10. Prosesor bisa lebih dingin. Karena, sebagian besar kerja CPU, ada pada RAM.
11. Tersedia Software manager yang bisa memudahkan kita dalam instalasi software baru atau uninstall sotware lama.

Sementara, hanya kelebihan ini yang baru saya pelajari. Namun, masih banyak kelebihan lain dari Linux yang selalu membuat para penggunanya kecanduan. Selain kelebihan, Linux juga memiliki kekurangan, yaitu tidak ada auto patcher yang mebuatnya harus sering update melalui internet. Namun, hal ini hanya dialami oleh distro yang rilisnya cepat, atau setiap 6 bulan sekali. Jika menggunakan Distro Linux yang rilis setelah stabil seperti Debian, Slckware, Fedora, atau distro Linux yang lain, anda tidak akan mengalami seringnya update software, seperti yang sering dialami oleh para pengguna Ubuntu dan keturunannya. Jadi, anda tinggal pilih distro mana yang akan anda gunakan. Apakah distro yang sering update, atau distro yang advance? Semua keputusan ada di tangan anda.

Konfigurasi DNS Server Debian Lenny 5.0

Untuk mengkonfigurasi DNS Server menggunakan linux debian versi 5.0, ikuti langkah langkah dari gambar berikut:

1 Sebelum konfigurasi, kita Install Paket Bind-nya

2. Kemudian masukkan DVD-1 dan tekan “Enter”. Maka akan tampak gambar sbg berikut.


3. Lalu kita pindahkan posisi kita ke /etc/bind/


4. Lalu masukkan perintah berikut.


5. Lalu edit menjadi seperti ini.


6. Lalu edit file “named.conf.options”


7. Lalu edit file tsb



8. Masukkan perintah berikut.




9. Edit file “db.antoksmkn1”


10. Ubahlah agar menjadi seperti ini:


11. Kemudian Editlah file “db.172.16.1”


12. Editlah agar menjadi seperti ini:




13. Edit file /etc/resolv.conf




14. Edit mjd spt ini


15. Setelah itu, restart paket bind nya. Jika Starting domain name service “failed” . Maka ada kesalahan dlm Penulisan anda. Cek dari awal.!


16. Jika sudah kita jalankan perintah nslookup berikut :


15. Lalu kita cek apakah DNS server kita sudah berhasil atau belum. Masuk ke windows. Lalu klik start-run-cmd.
Lalu ketikkan perintah “nslookup”, sama seperti di server. :


16. Jika sudah Nampak seperti gambar berikut. Maka anda sudah berhasil dalam konfigurasi DNS

server.
17. Lalu kita akan mengecek konfigurasi Router dan DNS Server kita secara keseluruhan. Bukalah komp
client (windows) anda, lalu buka browser. Namun sebelummnya pastikan IP di windows anda sudah
anda setting dengan benar dan antara computer windows dan computer yang terinstall debian sudah
terhubung menggunakan kabel cross. Lalu silahkan browsing, jika berhasil maka anda benar-benar
berbakat dalam hal ini.

Sejarah Debian Lenny

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.

Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.

Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.

Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.